Monday, November 07, 2005,
KENAPA Sebelum ku kenali mu
Hidupku cukup dengan suka-duka
Tak pernah ku sangka semuanya akan
berubah
Dikau bagaikan cahaya, bagi jiwa ku ini
Tak mungkin ku lupa katamu kan
sentiasa di sisi
Bagaikan satu kisah cinta kita berdua
ke mana
Asyik berpegangan tangan orang lain
dilupakan
Apa terjadi, diriku ini masih tertekan
Hati dilukai setelah janji ditunaikan
Tiap kali ku fikir, tiada guna bersedih
Rakan-rakan katakan buang masa
ku cintai
Dikau punca pedihku, tiada baik darimu
Tiada langsung yang benar dalam
ungkapan bibirmu
Kenapa harus ku bercinta
Kenapa ku begini
Kenapa harus ku tanggung semua
Kenapa harus ku bercinta
Kenapa ku percaya
Kenapa aku diperbodoh kasih
Tak mungkin ku lupa kali pertama bersua
Tak sangka, dikau kan menjadi pedih
yang kan dalami jiwa
Siang malam termenung, sedih
memakan hati
Tak pernah ku ingat ku boleh diluka
begini
Namun ku cekal hatiku,
tuk melupakanmu
Ku tahu kau begitu
Malas ku nak rayu, buang tenagaku
Kau takkan mendengarku
Selamat tinggal oh kasih
Janganlah iri hati
Hidup baru kan mula bila terbitnya
mentari
Kenapa harus ku bercinta
Kenapa ku percaya
Kenapa harus ku diperbodohkan
Kenapa harus ku merayu
Kenapa ku percaya
Kenapa harus ku dikecewakan kasih
Kenapa harus ku bercinta
Kenapa ku percaya
Kenapa harus ku diperbodohkan
Kenapa harus ku merayu
Kenapa ku bercinta
Kenapa harus ku pegang janjimu
Kenapa harus ku merayu
Kenapa ku bercinta
Kenapa harus ku diperbodohkan
Kenapa harus ku percaya
Kenapa ku bercinta
Kenapa harus ku pegang janjimu
kasih...
Sekian lama telah ku simpan
rasa ini di hati
Baru kini ku berani tuk mengatakan
oh gadis
Dikau punca segala, kepedihan di hatiku
Tak ingin lagi ku lihat wajahmu
di hadapanku
11/07/2005 01:29:00 PM